tahyul geli..

Kita bisa mengukur tingkat ke-geli-an kita dengan menggelitik diri sendiri...

proof:
Satu kasus di sebuah playgroup.
Kajibo memegang pinggang Jiboka sehingga Jiboka tertawa sampai hampir-hampir kehabisan napas. Lilibo yang melihat kejadian itu bertanya kepada mereka berdua, apa yang menyebabkan Jiboka tertawa seperti itu. Jiboka menjawab, karena pinggangnya geli dipegang Kajibo.

Sesampainya di rumah, tidak ada kejadian menarik. Lilibo bermain seperti biasa dengan boneka-boneka nya. Sampai hari telah sore dan ibu nya menyuruhnya mandi. Walaupun masih berumur 3 tahun, Lilibo adalah anak yang mandiri.
Dia sudah bisa mandi sendiri sejak 2 bulan yang lalu. Dia hanya akan memanggil ibunya untuk meminta bantuan saat menyabuni punggung dan keramas.

Dia pun mulai mandi..
tidak ada kejadian yang aneh..
tapi beberapa saat kemudian, terdengar dari kamar mandi suara terkikik Lilibo..
makin lama makin keras,,keras,,lalu sayup,,keras,,.sayup,, tapi tidak berhenti..

Ibunya yang sedang memasukan pakaian kotor ke dalam mesin cuci menjadi khawatir..
Beliau segera menuju kamar mandi, dan melihat Lilibo sedang menyabuni badannya sambil terkikik-kikik.
"Ada apa, sayang? Apakah Lilibo butuh bantuan mama menyabuni?". Lilibo menjawab sambil tetap terkikik-kikik. "Belum, mama..hihihihi". "Tapi kenapa ananda terisak-isak seperti itu?". "bukan terisak-isak, mama. cuma aq kegelian saat menyabuni pinggang..hihihi".

Q.E.D

sigh!

so sorry..
had no idea about ur story..
(how can anyone will know tho..)
Until this time, when a kardes is speaking out about the kardes's own sorrow..
with kinda similar case..
it makes me more realize somehow about da pain..

All is for da better us inshaAllah.
la hawla wa la quwwatta illa billah

^_^