Masjid Salman ITB
Khatib: Mr. Syarif
Ketika ada kegiatan (dalam bekerja) dimana kita dapat berbuat dosa atau berbuat baik seringkali yang kita pilih adalah mundur, padalah Allah memberi nilai -1 untuk setiap perbuatan buruk dan +10, +70 atau tak hingga untuk setiap perbuatan baik. Selama niatnya untuk Allah,
berusahalah!!
jangan takut!!!
setidaknya,,,,
ubahlah dunia ini menjadi tempat yang lebih baik untuk kita dan keturunan kita.
Dalam hidup ini Allah membuat rambu2 agar kita tidak salah jalan. Kita harus memperhatikan setiap rambu agar tidak tersesat, tentu saja ada juga rambu palsu yang harus diwaspadai.
Ada hadis dimana seorang sahabat nabi sedang bercerita kepada nabi SAW, kurang lebih sebagai berikut.
"Rasul, si fulan setiap hari selalu sholat, dzikir, puasa di masjid" dan nabi menjawab, "Lalu siapa yang memberi makanan berbuka untuknya?". Sahabat menjawab, "Si B". Nabi menjawab,"kl begitu si B akan masuk surga terlebih dulu".
Maknanya : Islam adalah agama yang lahir di pasar, metropolitan!! Bukan agama biara, agama sekluded(terisolasi).
Ada ayat dimana para malaikat bertanya, "Kenapa Engkau menciptakan manusia yang hanya berbuat aniaya dan kerusakan?". Lalu Allah membawa mereka (nabi Adam dan malaikat) dan meminta malaikat untuk menyebutkan nama2 benda, dan malaikat menjawab, "tidak ada yang kami ketahui selain yang Engkau ajarkan". sedangkan Adam bisa menyebutkan nama2 benda tersebut.
Manusia dipilih menjadi khalifah di muka bumi ini bukan karena loyalitas, seperti malaikat yang setia memanggul Arasy selama2nya atau berdzikir selama2nya. Tapi karena kreativitas dan pengetahuan yang dimilikinya.
Pelajaran yang dapat diambil dari cerita2 diatas,
karena kreativitas dan pengetahuan yang dimilikinya, manusia sangat mungkin untuk berbuat jelek. lalu diberi insentif untuk berbuat baik (+10, +70, +tak hingga)agar dimanfaatkan untuk hal yang baik.
ps:
1. thx to ES
2. Mohon dikoreksi...
No comments:
Post a Comment